Selasa, 13 Agustus 2013

Katamu aku sahabatmu, tp kok..


Kurang lebih setahun yang lalu aq kedatangan tamu di kantorku alias member baru di perusahaan tempat ku bekerja. Tamunya 2 cowok ganteng yang muda-muda, ini jarang terjadi mengingat semua staff cowok di perusahaan ini pada tua-tua jadilah cuci mata sedikit di hari itu hehe.. well setelah selesai bertamu kedua cowok tadi pulang ke ‘rumah’ mereka masing-masing. nothing happen Cuma sedikit melihat gelagat yang rada agresif dari 1 tamu cowok tadi.  yaa bisa jadi karena mau cari perhatian alias cari teman maklum anggota baru biasanya emang cari-cari perhatian.


Kira-kira 30 menit dari kepulangan tamu tadi, temenku yang nge-training 2 cowok tadi kirim email dan isinya mengatakan bahwa salah satu dari 2 cowok tadi nanyain tentang diriku dan yossssssshhh dalam pikiran ku “berani sekali cowok itu hoho..” dan seiring jalannya waktu makin lama makin banyak yang jadi kompor untuk kami berdua. Sebagai cewek yang kalem dan baik-baik yang tidak pernah sedikitpun jual murah namun ramah, aq  hanya menanggapi seadanya saja desas – desus mereka itu ato kalo udh g bisa ngo’ lagi aq aminin sajalah biar ga tambah panjang perkara hwhwhw.. dan mgkn karena aq aminin jadinya temen-temenku pun berpikir lebih canggih dariku, intinya ntah cow itu or temenku yang kasih no hapeku hingga pada akhirnya kami smsan, kadang juga telponan. Beberapa waktu kita komunikasian via hape dan akrab akhirnya karena undangan nikah rekan kerja, kita jalan bareng :D.. jadi ada hikmah dibalik resepsi nikahan temen *LOL haha..

Lama-lama aku tertarik euy sama cowok ini, hmmm karakternya itu yang membuat aku pengen tahu banyak tentang dy. Dan anehnya semakin sering komunikasian semakin aku bingung dengan pribadinya semacem gengsi dan menutup-nutupin sesuatu. dy tidak sejujur waktu kita baru saling mengenal yang dengan sangat percayanya bercerita tentang keluarganya. yaa sudahlaah mgkn dy lagi banyak masalah dan ga pengen terlalu dicampurin, saya bisa apa :o ?? Dan hal yang membingungkan lagi adalah perlakuannya, pesan singkatnya yang seolah-olah bukan hanya teman. U know what I mean? dan bersegera dengan kekuatan bulan (halaaaah…) pada saat kami jalan bareng lagi aku menanyakan perihal yg tadi ituhh :D (Baca kalimat sebelumnya :p) dan ternyata jawabannya adalaah aku sahabatnya horeeeeeeee aku punya sahabat lagi ^^. Kembali sebagai cewek yang kalem dan baik-baik yang tidak pernah sedikitpun jual murah namun ramah, aku akan memberi batasan hal-hal yang aku share or apa aja sebagai seorang sahabat yang baik kepadanya dan dy pun menyanggupinya. Well yg glek nya sampe dirumah dy malah ngirim pesan sejenis ngancem gitu kalo dy jg akan melakukan hal yang sama yaitu  membatasi apa yang juga aku batasi (g kreatip nih org, wew banget deh :p) dan pada akhirnya aku memilih menjauh…


Okeeeh ga tahu gimana ceritanya kita jadi tetep berkomunikasi lagi dengan baik  sampai lewat natal dan tahun baru padahal udah ga 1 tempat kerja lagi (oh iyeee lupa cerita, dy resign setelah lebaran dan mendapat tempat kerja yang baru) dan awal tahun setelah pulang liburan, kami jalan bareng lagi dan lagi, valentine dilewati, paskah dilewati hwhwhw.. ampe malam takbiran kita jalan lagi dan kali ini emang rada ga jelas, ga punya tujuan jalan gitu haha.. tapi aku merasa ada sesuatu kayak ada sesuatu yang terjadi gitu. Setelah pulang dari jalan sesampai dirumah aku bener-bener baru tahu apa yang aku rasakan dan kayaknya cukup sajalah sampai disitu :D dan kita tetep terkoneksi sampai beberapa hari dan setelah itu larut dalam kesibukan masing-masing hingga hari ultahku dy tidak mengucapkan or send message ke aku. Oh iyaa sebelumnya dy pernah BBM kalo dy melihatku dalam mimpinya dengan seseorang cowok dan dlm mimpi itu kami berdua bahagia. Malam itu (malam takbiran) aku memaksanya untuk cerita tapi dy tidak mau cerita, hingga 2 hari setelah itu dy BBM dan ceritakan disitu perihal mimpinya dy. Dan aku amini sedang dekat dengan seseorang lelaki namun tdk seperti cow yang dy lihat dalam mimpinya. Sejak hari itu dy menjauh dariku.. membingungkan sekali reaksinya. Katanya kemarin aku sahabatnya... toh dy juga.. aku tahu, aku liat ituuu.. rekasinya bener-bener aneh. Katamu aku sahabatmu, tapi kok..

 Hingga satu malam saat aku menggunakan Display Picture BBM ku yg aku screenshoot dari salah satu account twitt favoritku seperti ini : 



 eh dy tiba-tiba kirim renungan ke aq dan renungannya T.T agak nyelekit tapi bener bangeeet, aku jd koreksi diri dan cari tahu aku pasti juga punya salah, salah satunya aku jadi cuekin dy padahal sahabat yang baik itu adalah memberi kasih. U know? Untuk menerapkan kasih yang sebenarnya dalam hidup itu ga gampang dan ada korban yang harus dibayar!! harus muka tebel hoho.. harus tangguh kalo-kalo dicuekin balik or mgkn dimaki-maki. 

Mungkin yang terjadi akan tidak sesuai dengan harapan ku, mungkin  juga lebih dari harapanku. Tapi aku tidak mau gagal mengasihi, menyayangi, membagikan kasih yang sudah aku terima. Apapun itu alasan dy, benar ato ga nya hanya dy dan Tuhan yang tahu. Bagianku adalah 70 X 70 X, tetap mengasihi dan tetap mendoakannya.
 

*Vo SSS : aq tetap sahabatmu khn :D



Tidak ada komentar:

Posting Komentar